Alasanku Menulis

Tadi malam (20/5), aku mendapat sebuah komentar di Facebook dari seorang teman blogger, Bunda Yati. Kami sudah lama tidak berkomunikasi, ya selain karena aku tidak di Jakarta, aku tidak aktif di komunitas blogger dan media sosial. Di media sosial aktif nge-scroll doang. 😄

"Hi, Una ini Bunda Yati, masih ingat dulu di sebuah acaranya Mbak Shintaries, Una pernah tanya ke bunda apa yg bisa bikin bunda energetic dan punya stamina yang oke dan masih aktif sampai dengan usia 70-an, bahkan sekarang alhamdulillah sudah 82 going to be 83 in July. Masih ingat gak pertanyaan Una itu apa? Soook diinget-inget. Masih di Korea or di mana gitu pokoknya somewhere out there-lah, l.o.l. Happy seeing you here. Kalau masih ingat salah satunya ya. Nanti salah duanya kalau Una lupa bunda deh yang sebutin."

Awalnya aku kira Bunda nanya, waktu itu aku tanya apa ke beliau. Setelah aku baca dengan seksama, ternyata Bunda Yati menguji ingatanku. Itu kok diuji... tentu saja nggak ingat! 😂

Aku ingat pernah bertanya sesuatu kepada beliau tapi aku lupa soal apa... Bukannya ngga perhatian ya, tapi itu sudah lama banget (tujuh tahun lalu) dan aku emang orangnya gampang lupa sama cerita. Aku mencoba memeras ingatanku... tapi ngga ingat juga. Tapi aku ingat satu hal: blogku.

Aku mencari di kotak pencarian blogku dengan kata kunci: "Yati Rachmat". Dan voila, ada tulisan yang berjudul 3 Tips Sehat Sampai Tua Dari Bunda Yati Rachmat yang aku tulis tanggal 21 April 2015.

Di postingan itu akhirnya aku menemukan pertanyaan yang kuberikan kepada beliau dan jawabannya. Intinya sih aku bertanya apa tipsnya supaya tetap sehat dan aktif hingga tua. Yaitu, 1) selalu ingat kebaikan orang, 2) mengkonsumsi kombucha, 3) berjiwa besar. Pas aku baca tulisanku, aku jadi ingat kembali.

Sebuah komen FB yang datang malam ini seakan mengingatkanku gitu deh. Kalau marah sama orang/teman ya jangan yang berlebihan banget, pasti dia kan ada kebaikannya. Lagian kalau kita sebel atau marah yang salah bukan dia... tapi reaksi kita sendiri. 😄 Soalnya aku anaknya sensian dan baperan. 😂

Gambar ibu awal-awal mulai gambar.

Anyway, aku jadi tersadar... aha ternyata salah satu fungsi menulis tuh ini! Aku menyadari memoriku yang tidak terlalu bagus, jadi membaca tulisan lama membantu mengingat kembali peristiwa yang lalu.

Selain itu, aku juga menulis karena ingin mencatatkan sejarah. 😂 Anjir lebay ya? Emang... Jadi aku tuh merasa tulisanku biasa saja, seringnya ngga ada maksudnya, tata katanya pun ngga indah, tapi trus aku ingat teman ibuku bilang, 'hanya' menulis diari pun juga ngga apa-apa yang penting tetap menulis.

Aku juga menulis supaya bisa jadi hiburan buatku kedepannya. Misalnya sekarang aku baca postingan yang dulu-dulu, biasanya aku cukup terhibur. Sambil mikir, dulu kok aku kayak gitu ya... dulu kok aku merasa seperti itu ya. Lucu aja.

Oh iya sekarang selain blog, aku mulai menulis tangan di buku diari dan mencatat mimpi di notes handphone. Untuk diari aku baru memulai bulan Mei ini, gara-gara nonton 2521 dan drama Korea lain lupa apa tapi perannya semua menulis diari. Kalau mencatat mimpi, aku sudah melakukannya dari beberapa tahun lalu.

Aku masih bingung kenapa orang yang muncul di mimpi ya yang itu-itu aja. Selain itu, banyak juga orang yang aku sudah lama ngga kontak. Ngga tahu kenapa muncul mulu di mimpi.

Btw, kemarin aku beli kombucha... semoga aku tetap bugar sampai kapanpun. 😁