My #2015bestnine on Instagram

Tadi aku menggulir linimasa Instagram kok banyak yang mengunggah kolase sembilan foto ber-hashtag #2015bestnine ya. Karena aku sukanya ikut-ikutan, cari tahu lah bagaimana bikinnya. Ternyata hanya tinggal masukan username di situs web 2015bestnine.com. Username yang dimasukkan terserah, bisa punyamu sendiri atau orang lain yang kamu kepo. Website-nya bukan punya Instagram, jadi yaaa.... muncul pop-up iklan-iklan gitu. Nggak sampai 10 detik, jeng jeng... muncullah sembilan foto Instagram-mu yang paling banyak di-like tahun 2015.

Kalau punyaku begini nih:

@u__n__a__'s #2015bestnine

Memang aku melankolis ya, lihat fotonya, aku kok jadi rindu ingin ke sana lagi. Dari sembilan foto, hanya dua yang diambil di kota yang sama. Kalau diberi angka, diurutkan dari kiri ke kanan, lalu ke baris bawahnya, inilah cerita masing-masing dibalik fotonya.

1. Foto seorang ibu berjaket ungu yang sedang berjalan di depan mozaik Daegu Gyesan Catholic Church. Gereja tersebut merupakan satu-satunya bangunan tua di Daegu yang dibangun awal 1900-an yang masih utuh. Tak jauh dari gereja tersebut terdapat dinding yang dihias mural mozaik bergambar gereja dan sekelilingnya. Saat itu, aku mengunjungi Daegu, Korea Selatan, untuk jalan-jalan sekaligus bertemu teman SMA yang melanjutkan sekolah masternya di Daegu.

2. Padatnya Kota Osaka yang terlihat dari kamar hotel yang aku singgahi di daerah Benten-cho. Prefektur Osaka berpenduduk hampir 9 juta, sedangkan ibukotanya, Kota Osaka memiliki 2,7 juta jiwa. Kotanya menempati ranking ke-3 kota terpadat Jepang. Lihat saja, bangunannya nempel-nempel gitu. Osaka merupakan salah satu pintu utama wisatawan asing, selain karena Osaka banyak tempat wisata, perbelanjaan, dan kuliner yang asyik, Osaka juga terletak dekat dengan ibukota lama Jepang, Kyoto.

3. Lima orang penari Ndundu Ndake di Kampung Cecer, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tarian suku Manggarai ini mengekspresikan rasa persahabatan dan ucapan syukur. Para penari kemudian mengajak penonton untuk menari bersama dengan cara mengalungkan selendangnya ke leher penonton.

4. Foto ini aku beri caption: "putri yang sedang berpayung." PRET! Lokasinya di Gyeongbokgung Palace, Seoul, Korea Selatan. Hari itu, hari libur nasional Korea, Chuseok dan pengunjung dibebaskan tiket masuk ke Gyeongbokgung Palace dan beberapa museum yang dikelola pemerintah. Jadinya... ya penuh banget! Meskipun ramai, tapi aku kesepian, karena aku perginya sendiri. Hiks. Nggak deng biasa aja. Nah karena aku anaknya nggak narsisan *mbel* aku cuma foto siluetku di salah satu bagian istana Gyeongbokgung. Pake payung, soalnya hari itu panasnya nauzubillaaahhh!

5. Sapi-sapi itu sedang hang-out di Bukit Nipah, bukit di Lombok Utara yang dari sana kita dapat melihat pemandangan Teluk Nipah yang susah dideskripsikan dengan perbendaharaan kata. Cantik banget! Sapi-sapi itu beruntung sekali setiap hari bisa melihat laut dari atas bukit dan sunset yang cantik. Eh, tapi panas banget sih kasian sapinya.

6. Mbak-mbak yang sedang memotret panorama dari bukit di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Pulau Rinca merupakan salah satu pulau di Taman Nasional Komodo yang disinggahi oleh komodo. Tak hanya kesempatan bertemu komodo saja yang didapatkan, tapi dari atas bukitnya -yang naiknya lumayan bikin nafas tersengal-sengal- ada kecantikan yang aduhai, hihihi! Parah cakep banget... kalau aslinya cakep gitu, foto nggak perlu pakai Camera360 lah ya. Indonesiaaa~

7. Parfait jahe dan apel yang kubeli di Hakodate, Hokkaido, Jepang. Saat jalan kaki, ada satu rumah yang nggak bisa kalau nggak berhenti melihat sebentar. Rumahnya warnanya pink mirip rumah boneka dan lucunya di sebelahnya persis terdapat vending machine minuman bernada serupa. Aku melihat di depan pintunya terdapat menu parfait yang jumlahnya bisa dihitung pakai satu tangan. Lalu, ada tulisan: "takeout". Yah masak makan parfait takeout. Lagian makan di mana juga, taman juga ngga tahu dekat atau tidak. Lalu aku mencoba masuk rumahnya dan... penuh dengan miniatur-miniatur. Bagus banget. Aku tanya apakah bisa makan di sini, katanya bisa tapi memang tempatnya kecil, dan kalau sendiri ada ruang yang dia sarankan. Ruangnya memiliki jendela menghadap ke luar dan kalau duduk ya menghadap jendela itu. Dan cuma bisa sendiri. Dan ruangannya paraaaah keren banget kayak di film-film. Isinya miniatur mainan semua...

Itu isinya miniatur semua deh. Jelasnya kapan-kapan postingnya *au kapan =))

8. Kambing eh domba ya, lewat, sendirian lagi. Lokasinya di Rokko-san Pasture (Farm) Kobe, Jepang. Di farm ini banyak domba yang bisa dipegang dan diberi makan dengan bebas. Terdapat pula sapi, kelinci, dan babi. Karena waktu itu aku punya Happy Memory Pass khusus siswa di Kobe, masuk ke sana tidak membayar. Tapi... ongkos transport ke sananya... lebih dari lima kali harga tiketnya! Naik kereta, nyambung bus, nyambung cable car, nyambung bus lagi. Capek yaaa padahal kalau ukuran jarak nggak jauh-jauh amat. Karena letaknya di pegunungan makanya harus naik cable car yang miring arah mendaki. Tapi semua itu terbayar karena bisa nowel-nowel pantat kambing.

9. Foto terakhir juga diambil di Kota Osaka. Saat itu, aku lagi jalan-jalan sama seorang teman. Ada yang membagikan majalah tipis (buklet?) mengenai info terkini wisata di Osaka saat musim gugur. Lanjut jalan kaki, tak jauh dari Nakanoshima Park, terlihat seorang seekor sebongkah bebek besar yang mengapung di sungai. Somehow kayaknya aku tadi lihat deh di majalahnya... eh benar ada gambar si bebek itu di majalah. Trus kok ya... temanku girang sekali! Cuma bebek balon raksasa doang hah. Rupanya bebek ini sangat hits di dunia. Bebek ini didesain oleh seniman Belanda, F. Hofman, dan patung balon karyanya ini sudah keliling dunia. Sudah ke Australia, Korea, Taiwan, Tiongkok, Hong Kong, dan waktu itu ke Osaka. Di dekat bebek raksasa itu, ada van yang menjual merchandise si Rubber Duck itu. Salah satunya menjual Rubber Duck dalam bentuk mini yang dijual terbatas, kalau ngga salah sehari 1000 bebek. Lupa. Di dekatnya ada barisan bebek kecil yang ditaruh di atas truk gitu, tak foto deh dari atas. Abis kalau dari depan, au ada banyak banget orang moto, pasti bocor fotonyaaa. Gua masih heran tuh bebek kenapa bisa terkenal...

Itu ceritaku tentang #2015bestnine-ku on Instagram. Bagaimana denganmu?

Facebook | Twitter | Instagram | LINE: @jqr0626c