Kejutan Rasa dari Labirin Rasa
Judul: Labirin Rasa
Penulis: Eka Situmorang-Sir
Penerbit: Wahyumedia
Tahun Terbit: cetakan pertama, 2013
Tebal Halaman: vi+394 halaman
Ukuran Buku: 12,7 x 19 cm
ISBN: 979-795-753-5
Harga: Rp 52.000
❤❤❤
Kayla, seorang mahasiswi komunikasi yang supel, tomboy dan penyuka touring, mendapatkan nasakom alias nasib satu koma. Sebelumnya IP-nya pun hanya dua koma. Kedua orangtuanya yang merupakan akademisi sangat kecewa. Atas saran sahabatnya, Kayla pun berlibur dan destinasi pertama ialah rumah neneknya di Jogjakarta.
Di kereta, Kayla bertemu dengan Ruben, seorang cogan dan cogon (cowok ganteng dan cowok gondrong), keturunan Cina-Portugis. Selama di Jogja, Ruben lah yang menjadi guide bagi Kayla. Hubungan mereka pun semakin dekat. Sementara itu, Kayla mendapat pesan oleh yangkung (jw. kakek). Tertulis bahwa yangkung akan mengirimkan cinta pertama untuk Kayla yang merupakan pelindung dan Pangeran Fajar untuknya.
Ia merasa petunjuk yangkung menunjuk ke arah Ruben. Pria-pria lain, Dani, David, Patar juga hadir dalam hidupnya dalam setiap perjalanan yang ia lakukan: ke Bromo, Bali, Lombok, Makassar, dan Medan. Tak lupa seorang gadis lesbian, Chyntia turut hadir dalam hidup Kayla.
Akankah Pangeran Fajar yang dimaksud adalah Ruben? Ataukah pria lain?
❤❤❤
Dengan tebal 394 halaman, mengunyah novel pertama Mbak Eka Situmorang ini, tak sampai satu hari dihabiskan untuk saya membacanya. Saya bersemangat sekali. Karena sejak awal halaman buku, membaca tentang tokoh utama Kayla, saya merasa 'punya teman'. Sama-sama lahir awal Desember, Sagitarius, umur 21 tahun, punya nenek di Jogjakarta, sama-sama paling benci kalau dada menempel ke punggung orang yang mboncengin, dan punya IP dua koma di beberapa semester berturut-turut. *buka aib* Sayangnya saya tidak sesupel Kayla, hehehe.
Sulit untuk tidak membayangkan Kayla adalah Mbak Eka sendiri. Lha gimana, Kayla dan Mbak Eka ialah sagitarius, pengenyam ilmu komunikasi, supel, dan suka jalan-jalan. Tapi sulit juga membayangkan kalau Mbak Eka dulunya seperti tokoh rekaannya, penuh jerawat, perutnya bertumpuk lemak, dan jeblok nilainya di kampus. Hehehe...
Dari segi cerita sebenarnya biasa saja. Seorang perempuan yang tidak punya kehidupan cinta sebelumnya, lalu bertemu dengan seorang pria yang diidamkan dan kemudian bertemu dengan pria-pria lain yang masuk dalam kehidupan cintanya. Namun, letak keunggulan novel ini ada dalam latar tempatnya. Kayla yang bertualang ke beberapa tempat membuat setting tempat dalam novel semakin kaya dan digambarkan dengan cantik oleh Mbak Eka.
Selain itu, percakapan antar tokoh yang lucu dan manis sesekali menggelitik menambah keasyikan dalam membaca Labirin Rasa. Mbak Eka juga pandai merangkai kalimat seperti menggambarkan gejolak hati Kayla maupun deskripsi penokohan sampai-sampai membuat saya hanyut dalam cerita, ikut-ikutan jatuh cinta dengan Ruben yang saya bayangkan seperti Rizki Alexa, dan kemudian terpesona dengan tokoh pria lain yang hadir di hidup Kayla. Saya juga ikut gemas dengan Kayla karena kejadian kejutan di tengah cerita.
Ruben di bayanganku mirip Rizki Alexa, meski dia nggak bermata hijau. ^^ |
Rating: 4 / 5
❤❤❤
jadi endingnya gimana una? :)
BalasHapusRahasiyaaa...
Hapusomg... emang ganteng banget ya si Rizki ini...hihihi ;p *salah fokes*
BalasHapusBanget... <3 <3
HapusUnaaaaa. Selain ngebayangin Kayla sebagai Mba Eka sendiri, diriku tahu gak bayangin siapa selama baca buku ini? Dirimu sebagai Kayla! Aku mikir Una banget siiiiihhh... Hihihihi. Pinter, banyak temen, pandai bergaul, suka bercanda.
BalasHapusHuwaaa, aku gak kayak gitu tauk Mas... Temenku sedikit, bego lagi wkwkwk~
HapusEh tapi dilihat dr karakternya emang cocok juga seh ngebayanginnya una yak ;)
Hapuswaah una punya bukunya ya? :D
BalasHapusPunya mbak, hehehe :D
HapusSetelah karya mbak Eka, berikutnya terbit karya Una...... Salam
BalasHapusWihihi tapi gatau kapan :D
HapusAku belum bacaaaa....
BalasHapusKeren deh Eka...
Baca Mbak Zi :D
HapusKeren banget reviewnya Una...
BalasHapusSemoga menang :)
Amiin ^^
HapusHmm biasanya Una pake kta "aku" sekarang pake kata "saya"
BalasHapuseh gak fokus ya? :P
Moga menang ya Una ....
Kok perhatiin sih :P
HapusGambar cowok ganteng di bawah itu calon mba Una ya?
BalasHapusahaaaaaaaaaaaaaaa selamat ya
Iyaaa om,
Hapustapi aku bukan calon dia, akakak~
jadi penasaran, kalau aku yang baca nanti jadi mbayangin sopo yo???
BalasHapusWihihihi baca aja Mbak :D
HapusBuka feedly, keknya labirin lagi ada di mana-mana yah :D
BalasHapusBaca deskripsi tentang si Kayla (bukan dari bukunya, tapi dari tulisan2 di blog tentang novel ini), memang jadinya ngebayangin Una nih.. :D
Hihihi, ada lombane soalnya Mbak :D
HapusHuwaaa... enggak aku gak jerawatan hahahaha~
Oh saya tadi sempat membaca beberapa informasi dari sahabat yang membahasa Labirin Rasa juga Miss.
BalasHapusSaya jadi semakin penasaran dan ngotot ingin memiliki buku tersebut.
Hihihi baca Jasss :D
Hapusmemang paling asik riviu dgn bahasa sendiri, klo riviu pake segi sastra serem iiih susah kucerna xixixi
BalasHapusWkwkwk galak galak ya :P
Hapusfufufu
Hapusheummm,cukup penasaran :D
BalasHapusbener-bener kejutan nih resensinya
BalasHapusSalut kepada EKA yang bisa menulis novel setebal itu.
BalasHapusResensinya ciamik
Salam sayang selalu dari Surabaya
Oya, saya malah membayangkan si Kayla itu mirip Sherina. Walopun ga nyambung =))
BalasHapuspinjem novelnya dong un....:P
BalasHapuspinjem novelnya dong un....:P
BalasHapusini postingan buat ikut lomba ya Un ?
BalasHapusYes, yes, yes, resensi una top .....!!!
BalasHapusSaya sebetulnya mau datang ke acaranya eka kemaren di gramedia matraman, tp telat. Krn sy baru tau setelah pk 7 mlm
lempar kesini mba bukunya ...
BalasHapus#mentalgratisan.
Setiap tulisan kn ada kekurangan dan kelebihan dah, kita petik kutipannya :)
BalasHapus