Plushstories: Para Pengganggu

Lagi ujian ekonomi sumber daya manusia tadi pagi, kepikiran bikin plushstories. Gara-garanya tadi aku nggak ngerti apa itu efficient bargaining antara serikat kerja dan perusahaan. Perasaan itu bukan urusanku, deh. Oke deh, langsung saja ya. ^^

Belajar dulu ahhh, besok ujian ESDM. Itu meja apaan coba, ada bungkus cat rambut, kamera, gunting, spidol. @_@

Hmmm, gambar grafik apaan sih aku ini. Ngerti nggak? Aku juga nggak. T.T

Si Shirloy dan Kepika ngeliat aku belajar dari dalam kamar.

Shirloy: "Udahhh, nggak usah belajaaarrr. Main ajaaa sama kita. Atau nggak tidur aja sini."
Kepika: "Iya tidur aja, ada kasur nih, sama bantal empuk. Asik kan tuh?"
Una: "Ini boneka atau apa sih. Besok gue beliin bando ada tanduk merah loh."

"Nggak, nggak. Aku mau belajar."

Si Kepika dan Shirloy turun dari tempat tidur.

Mereka rupanya mendekatiku.

"Ngapain kalian ke sini. Ganggu aja!"

Una: "Ehhh, jangan kitik-kitik kakiku. Geli tau gaaaa..."
Shirloy: "Makanyaaa kalau gamau dikitik-kitik, tidur ajaaa... Belajar tambah bikin pusing jugaaa..."
Kepika: "Iyoi, bener banget tuh."

"Okeee dehh, mari kuhentikan belajarnya. Tidur ah, kayaknya lebih enak tuh."

Ga punya daster lain apahhh? Nggak. Mereka berdua mengikutiku ke kamar.

Ini adalah foto sayaaa yang paling menyeramkan. Siap-siap tidur ah, kasur kayaknya melambai-lambaikan tangannya ke aku menyuruhku untuk tidur saja.

Akhirnya aku tidur dan tidak melanjutkan belajar ESDM.

Hmmm, pantes aja aku gak paham mengenai serikat kerja itu. Gara-gara dibujuk tidur sama Kepika dan Shirloy. Kalau nilaiku buruk, aku mau salahin mereka ah..

♥♥♥