(Reviu) Orang Ketiga

Waktu Sheno bilang aku bisa memilih satu buku koleksinya untuk dibaca, aku senang. Hm, milih-milih akhirnya aku pilih Orang Ketiga. Alasannya, aku lagi butuh cerita cinta-cintaan mengingat seorang teman bilang, "lo tuh kurang pengalaman dan kurang menonton drama," waktu aku tanya kenapa ya aku tak bisa menulis romance yang baik. Jadi yaudah milih itu. Hm, sepertinya aku butuh banyak baca cerita Metropop. Dan juga, alasan kedua, kover Orang Ketiga, bagus!

Orang Ketiga bercerita mengenai Anggi, perempuan yang abis patah hati putus dari pacarnya, tiba-tiba menemukan pujaan hati yang baru bernama Angga yang merupakan karyawan di perusahaan yang sama dengan Anggi. Anggi-Angga. Serasi bukan? Anggi mulai naksir dengan Angga sejak melihatnya bermain gitar untuk band kantor. Akhirnya mereka dekat nih, pulang bareng, selalu janjian di malam hari lah, sampai suatu ketika si Angga membuatkan acara dinner khusus di studio kantor. Anggi sangat senang, sampai ia pun berani mengecup Angga. Namun siapa nyana ternyata si Angga mengaku kalau dia sudah punya pacar.

Nah dari situ lah si Anggi jadi orang ketiga. Kelanjutannya? Baca bukunya donggg.

Well, seperti tipikal novel begituan (apa ya istilahnya) sebenarnya jalan ceritanya gampang ditebak. Endingnya pun bisa diprediksi di awal. Namun, membaca konflik-konflik yang terjadi di antara para tokoh, seru juga. Mbak Yuditha membawakannya dengan tulisan yang ringan namun tetap renyah dibacanya.

Nggak tahu ya, aku kalau baca sejenis metropop gitu bawaannya pengen senyum-senyum sendiri, huihihi. Entah karena fantasi tingkat dewaku kali. Tapi kayaknya kemarin bukan deh. Waktu baca Orang Ketiga, aku nongkrong di sebuah warung kopi sendirian. Menghabiskan bukunya hingga tamat. Pas baca bagian adegan marah-marahan, eh kok ya di depanku duduklah dua orang pacaran (emang pacaran bisa bertiga), trus si perempuan nangis-nangis dan si laki-laki berusaha menenangkan. Duh pas banget. Aku cuma bisa senyum-senyum sendiri di balik bukuku.

Jiahhh... kok aku jadi ngomongin orang? Oh ya, tulisan dibalik bukunya juga bagus.

"Jadi orang ketiga bukan sesuatu yang membanggakan. Namun hati kadang-kadang terlalu naif pada godaan bernama cinta." Ini sih si Anggi banget. Saking cintanya, mau-maunya jadi orang ketiga yang nasibnya nggak jelas. Kasian...

Btw, aku dapat buku ini dari Sheno dan aku berkewajiban mengestafetkannya lagi kepada seorang blogger beruntung. Dan tentu saja si seorang blogger beruntung harus memberikannya kepada blogger beruntung yang lain. Nah, buat yang mau baca buku ini, bisa ikutan giveaway estafetnya di post sesudah ini ya. Akan kupost beberapa jam lagi! Gampang banget kok caranya. Terimakasih... ^^