"Gue mau nikah Na."

Lagi asik-asikan main game di internet, ada orang di luar manggil-manggil aku. "Una! Una!" Suaranya pun nggak familiar didengar. Sambil deg-degan ke bawah (maklum penakut akut), aku melihat lewat jendela. Eh ternyata teman sebangkuku waktu SMA dan mungkin kami tidak ketemu selama setahunan ini.

Namanya Yuanita, ia seorang anak gunung dan atlet panjat. Waktu SMA dia pernah menjadi ketua pecinta alam SMA-ku (Pepala). Di rumahku dia bercerita panjang lebar, dari kisahnya didiskualifikasi dari pelatnas panjat Sea Games, kerja di Citibank yang musti dandan, hingga dia bilang, "gue mau nikah Na." Sontak aku kaget. Perasaan lulus SMA baru dua tahun lalu deh. Ia ternyata sudah dilamar oleh pacarnya beberapa bulan lalu dan akan menikah Januari akhir mendatang. Dia juga bercerita kalau dia akan foto pranikah di Gunung Rinjani Desember mendatang. Dia juga inginnya melakukan akad nikah di gunung. Dasar anak gunung!

Yang aku bikin agak syok adalah, bahkan umurku belum ada 20 kenapa temanku sudah ada yang menikahhh... hahaha. Kalau ia menikah Januari depan nikah, berarti dia sudah berumur 21 tahun. Kebetulan aku dan dia selisih 11 bulan. Aaaa, aku kapan aku kapan! *loh*

Yah yasudah deh, semoga langgeng hubungannya dan ngundang aku ya pas resepsi... jangan mundur jadi atlet dulu sesudah nikah, hihi. :D